Kelas Kader Jihad Anti Korupsi Ketiga: Bedah Buku Jihad NU Melawan Korupsi

Alhamdulillah, bisa terselenggara pertemuan yang ketiga. Kali ini Kelas Kader Anti Korupsi disertai dengan logo baru. Tidak lagi menampilkan foto ku melakukan penyuluhan dengan di blur sebagai logo. Penggunaan logo ini penting karena baru-baru ini sosialisasi dari ACLC KPK, agar setiap penyuluhan menampilkan logo komunitasnya. Kupikir sudah saatnya pula dilucurka logo sebagai penanda kelas ini. Aku akan ceritakan kisah di balik logo Kajak pada halaman lainnya. 

Kajak memilih kegiatan berjudul  Bedah Buku Jihad NU Melawan Korupsi. Sudah lama aku meminta Master Badrul untuk menjadi narasumbernya. Sehingga tidak begitu sulit saat menjadwalkan. Sayangnya ternyata aku yang lupa jadwal penting dihari itu. Jadilah aku harus mengorbankan kegiatan penting tersebut demi terselenggaranya bedah buku ini. 

Kenapa Bedah Buku?.

Dari kegiatan sebelumnya memang aku kewalahan melakukan kegiatan sendirian. Buku ini kupilih karena komitmen komunitas yang kubentuk ini adalah Jihad. Maka materi keIslaman harus menjadi warna utama dalam kegiatannya. Awalnya sulit ya...memberikan materi KeIslaman sementara latar belakangku bukan pendidikan Agama. Walaupun pendidikan agama selalu lekat sejak kecil, tetap saja masyarakat umum akan lebih mendengarkan penyampai risalah dari latar belakang pendidikan Agama seperti UIN. Karena itu salah strategi yang kugunakan dan ang paling mudah adalah melalui bedah buku. Peserta bisa sama-sama baca, tidak terlalu menggurui. 

Kegiatan ini kolaborasi lintas komunitas, ada 4 komunitas yang terlibat. Medan Membaca, Kepak Mendai, Jatim Pak dan JSDI (Jaringan Sekolah Digital Indonesia). Beberapa teman PAKSI hadir juga menyimak. Mengganti nama dengan : Muridnya Badrul, Tetangganya, Temannya. wkwkwk...lucu-lucu kali kawan2 PAKSI ini. Senang sekali bergabung di PAKSI, kita punya teman Aksi seIndonesia serasa saudara, saling mendukung kegiatan penyuluhan.