Kenaikan harga BBM, selalu jadi jalan keluar satu-satunya jika anggaran negara terancam. Berikut usulanku, jika harga BBM memang harus dinaikkan oleh pemerintah.
1. Setiap kenaikan harga BBM akan berbanding lurus dengan pemotongan gaji Presiden, Mentri dan anggota-anggota DPR. Misal, jika harga BBM naik 30%, maka gaji mereka di potong sebesar 30%. Tidak hanya gaji pokok lho..tapi beserta gaji tunjangan hantaman dan sunatan atau apapun istilahnya.(biar tahu rasa!)
2. Kenaikan harga BBM berbanding 3 kali lipat dengan kenaikan harga Rokok.Misal, kenaikan harga minyak 30%, maka harga rokok naik 3 x 30 % = 90%. Kenapa naiknya 3 kali lipat?. Suka aja ama angka 3. dan 3 kali lipat usulan minimal lo...lebih bagus angka 7 kali lipat, atau 8 kali lipat deh...(kan angka keberuntungan)
kenapa rokok? karena ku benci banget ada yang merokok di ruang publik.Merusak kesehatan paru-paru orang lain aja.
3. Setiap perusahaan yang kerjasama dengan perusahaan asing, di harapkan membawa minyaknya sendiri hehehee.
kalau keberatan, boleh beli di negeri ini, tapi dengan harga diatas harga pasaran, ya...seperti halnya rokok diatas.
klo kemahalan...ganti sumber energi donk! jangan pakai minyak.
4. Agar, lebih hemat lagi, karena minyak paling banyak di gunakan untuk transportasi, Setiap warga negara, harus mulai membiasakan naik sepeda/kenderaan tanpa bahan bakar minyak. Eits..yang ini jangan langsung di paksain ke masyarakat. Terlebih dulu di wajibkan kepada seluruh institusi negara. Ya pejabat negara, PNS (wah..ini paling banyak, paling realistis untuk pengurangan konsumsi minyak secara signnifikan!). Uji coba pada mereka selam 3 bulan! (kenapa 3, sama dengan alasan pada point rokok).
Capek genjot sepeda?. makanya naik Angkutan Umum.
5.?...
Masih di pikirin. Ada usul lain?
No comments:
Post a Comment