Menjadi PJ Review Film PAK SUFI edisi Mei

Suatu hari, Aku gak sengaja masuk di Rapat PAK SUFI. Sambil mengikuti rapat offline di IAI, aku menyimak di Zoom Rapat PAK SUFI. Kukira agendanya ringan, seringan nonton filmnya. Jadi, nyambilah mengikuti rapatnya, tanpa menyimak lebih serius. Nah..ternyata rapatnya membahas siapa yang bersedia untuk jadi PJ Review film edisi Mei. Sayangnya di rapat ini ternyata kak Ainun adalah bendahara PAK SUFI, dan seperti biasa dia akan nembak aku. Haddeeuh...si kk ini memang. Aku gagap ketika di tanya pera bisa gak? Sumpah waktu itu aku gak tau, bisa untuk apa, namun karena segan kujawab aja Bisa. 

Sepulang rapat IAI baru kukonfirmasi lagi, hasil rapatnya apa sama kak Ainun.  Untunglah aku biasa melakukannya. Akhirnya kujalankan terlanjur menyanggupi. 

Mulailah membuat perencanaan. Kegiatan ini udah yang ketiga dilakukan PAK SUFI dan terbiasa kerjasama sebenarnya. Tapi kulihat para pengurus sedang heboh kegiatan jambore tanggal 20-22 mei 2022 di Semarang. Jadi siapkan mental kemungkinan terburuk mengerjakan semua. Biar cepat. hehehe

Jadi, aku mencari akun zoom yang gratis, buat poster yang awalnya kukira cukup flyer undangan ternyata beranak pinak jadi 5 flyer. Aku minta soft file dari master mangga yang biasa buat. Namun dia ternyata pakai Canva, dan aku paling gak suka pake Canva. Beberapa kali laptop dan hp ku jebol karena donlot aplikasi ini. Aku lebih suka pake power point aja. Jadilah ku remake desainnya di Power point. Dan begadang. 

Begadang ternyata berdampak memperburuk kesehatanku, karena beberapa hari sebelumnya aku udah mulai drop menjadi moderator di Pendidikan Anti Korupsi BUMD Se-Sumut batch 2. Dua hari sebelum kegiatan, flyer udah tayang di media sosial. Amaan. Tinggal mempersiapkan form evaluasi dan stamina di hari H. 

Hari H, ibu Ketua WA-pri gak bisa hadir membuka acara karena mendadak harus merawat ibunya yang sakit. Aku udah demam. Membeli obat, susu beruang dan UC-1000 beberapa hari terakhir tidak membantu banyak. Sedih sih.. tapi ya sudah, dijalankan saja. Aku udah bisa menghadapi gejolak2 tak tertebak dalam menjalankan kegiata. 

Alhamdulillah terselenggara dengan baik. Mereview 3 film, dengan suara serak seksi karena flu berat. ku uplod ke Youtobe dan lampirkan lembar evaluasi. Done. Tugasku selesai. Sekali ini aja ya jadi PJ PAK SUFI. Seru sih...tp aku juga ingin fokus membesarkan komunitas Medan Membaca menjadi Komunitas Literasi Anti Korupsi yang tangguh.