Sunday, January 30, 2022

Bermain Semai pada Perayaan 17 tahun Teater Rumah Mata

Perayaan 17 tahun Teater Rumah Mata diselenggarakan di Museum Kotacina Medan. Medan Marelan, Medan. Kegiatan ini kolaborasi dengan Medan Membaca. Seperti biasa kami membuka Pojok Baca dengan menyediakan game Semai. Sayangnya karena lokasinya yang lumayan jauh dan penuh perjuangan kemacetan, hanya aku dan Faisal yang bisa berpartisipasi. 


Ternyata antusias anak-anak tinggi sekali. Sekitar 30-an anak mengerubungiku berharap mendapat giliran membaca kartu semai. Karena tidak memungkin kan membagi kelompok dan berusaha adil, maka anak-anak kusuruh ompyang dan sut, untuk mendapat giliran. Sampai semuanya dapat giliran membaca. 
Dari Jam 10-11 anak-anak masih tak mau berhenti juga. Padahal rangkaian acara lain juga ada. Jadi terpaksa kututup agar komunitas lain punya kesempatan melangsukan acara dengan anak-anak tersebut. 
Eh..setelah sholat Djuhur anak-anak masih menagih janji bermain lagi. Akhirnya sesi sore pun di buka lagi. Mengambil tempat dalam mushola dan menjaga volume suara. 
Setelah kulihat semua mendapat giliran bermain, kuberikan permen sebagai hadiah mereka mau bermain, dengan catatan, jangan ada sampah yaa...Itu adalah evaluasi dari permainan semai. Menanamkan nilai tanggung jawab. Buang sampah pada tempatnya. 









No comments: