Tadi aku merenungkan kembali jejak-jejak yang sudah kuraih. Membuka lembaran cita-cita yang belum tergapai. Ingin membangun sekolah, menulis buku, bahagia sebagai arsitek, dan banyak lagi. Masih banyak pe-er harapan yang belum tercapai.
Kadang aku berfikir, apakah aku salah dengan begitu banyak minat ku?. Apakah aku harus memilih satu untuk menjadi seseorang yang benar-benar 'menjadi'?. Pada dasarnya semua yang kulakukan adalah karena aku bahagia melakukannya. Tak peduli apakah imbalan materi atau tidak. Apapun sepanjang aku merasa bahagia dan dalam jalan yang benar akan kulakukan. Apapun meski aku cuma sendiri untuk mendapatkannya, aku tak akan peduli, yang ingin kuraih haruslah kuraih.
Tapi meraih mimpi bukanlah hal mudah. Seribu halang langsung siap menghadang. Merubah rintangan menjadi jembatan keberhasilan, itulah jalan kesuksesan.
Kusadari semua jalan yang kutempuh acap kali seorang diri. sepi. Tapi toh akhirnya aku baik-baik saja. Aku sebenarnya ingin...ingin sekali memberikan harapan kepada orang banyak. Tak hanya memuaskan impian diriku sendiri, seperti selama ini terjadi. Itulah sebabnya aku ingin membuka usaha sendiri. Dan inilah impian yang paling berat bagiku. Langkah pertama saja belum kumulai. dan aku...resah.
Bosan seperti menggerogoti tak habis-habisnya. Pekerjaanku sekarang hanya pelipur lara sejenak. Tapi kembali aku harus meringkuk, gerah. Aku harus segera berubah. Sudah saatnya. Suara itu semakin keras dan keras. Aku tak sabar menunggu ledakannya.
Tapi lagi-lagi penghadang impian itu datang kembali. Sebuah pekerjaan yang lebih menggiurkan. Sebuah ekstasi baru, untuk lari dari kebosanan sejenak.
Aku terhenyak lagi. Memilih lari lagi kah? atau menempuh duri di langkah pertama membangun usaha sendiri.
Aduuh...
aku benar-benar terlalu banyak pertimbangan.
Aku tau pasti besok bosan itu akan menghampiri segera. Syukur-syukur hanya bosan, yang lebih parah adalah menjadi rendah diri karena hilang jati diri.
Tapi aku ingin mencoba. Jika saja pekerjaan baru ini, aku dapat membantu memberikan lapangan kerja bagi yang lain.
Semoga...ini adalah langkah yang lebih segar.
Kalau pun nanti aku bosan kembali, aku ya...
cari yang baru lagi
:D
Wish me luck...
*untuk sementara mimpi membangun usaha kusimpan kembali sampai modalku benar-benar cukup...fiuuuuh...*
No comments:
Post a Comment