Apa yang dirayakan?
Alam telah memberikan raport merah dengan banjir dan longsor gelondongan kayu dari hutan kami yang terluka. Parah.
Kami Lapar dan haus berhari hari sambil melawan dingin lumpur di kaki dan debu tebal di tenggorokan.
Berminggu sudah terisolir, tiba-tiba peradaban mundur seperti sebelum ada listrik dan wifi
Apa yang dirayakan?
Kau lihat, Para koruptor itu beramai ramai unjuk drama NIR empati.
Menari-nari mengejek kekalahan rakyat melawan kerakusan mereka. Segala mahluk paling hina pun tak sebanding disematkan untuk memaki mereka.
Apa itu perayaan HAKORDIA?.
Hanya untuk membungkam satu dua hari, dengan musik tari dan harapan semu.
dan ketika kembali kami harus melihat hutan-hutan kami tetap di jarah.
Dan MASIH terus akan dijarah.
Para penyintas mengais kayu sisanya untuk menggantikan rumah mereka yang rubuh.
Batang demi batang, lembar demi lembar
Sembari dihantui kelaparan dan penyakit
Tidak ada perayaan HAKORDIA tahun ini!.
Aku ingin mereset apapun tentang perlawanan Antikorupsi ini.
Aku ingin satu gerakan nyata. Bersama dan Konkrit.
Aku ingin cuma tertuju untuk satu sasaran:
Perusahaan perusahaan yg merusak hutan kami, perusahaan yang mengantongi segala jenis izin LEGAL yang nyatanya telah merusak HUTAN kami.
GANTI RUGI 7 TURUNAN!!
ANGKAT KAKI!!
HAMBUUUS!!
*
Pera Sagala
PAKSI 915.2.0009.2022
*
Aceh Tamiang,
7 Desember 2025

No comments:
Post a Comment