Saturday, January 29, 2011

Pungguk rindukan bulan


Mata bidadari
kaulah rembulan pelita malam
sejuk dingin berbalut indah

kaulah bulir kerinduan
yang telah lama mengering
teduh membelai
angkuhnya sang sepi

terkutuklah kisah
pungguk rindukan bulan
hanya mampu menatap
tanpa pantas berharap

No comments: