Rumah Kaca

Akhirnya, buku terakhir dari tetralogi pulau buru selesai sudah kulumat. Tapi agaknya akan kubuka-buka lagi lembaran buku ini. Berat lah.
Isinya banyak mengutip riset tokohnya tentang bangsa Jawa atau Indonesia. Disini terkadang ku jatuh bosan, karena gaya ceritanya kadang berubah seperti buku sejarah di sekolahan. :). Meski berat, hasil pemikiran Pangemanann dan Sepnya yang mirip kerja intelegen ini membuka wawasan, menjawab penyebab kebencian Mingke pada peradaban feodal Jawa yang coba dikikisnya.javascript:void(0)

Kerja intelegent ini lah yang dianalogikan dengan Rumah Kaca yang dijadikan judul buku ini. Oleh Pangemanann setiap bibit tokoh pers dan organisasi, di amati dan segera di cabut sebelum mengakar dan menggaruk kolonialisme Belanda. Disinilah, tergambar jelas betapa besar pengaruh Raden Mas Mingke terhadap perubahan bangsa Indonesia.

Tema besar yang kutangkap dari buku ini adalah tentang kekuatan pers, kekuatan pena, kekuatan dari menulis. Dinamika peradaban akibat kekuatan tulisan berpadu dengan gerakan organisasi ternyata menjadi senjata ampuh merongrong kolonialisme Belanda dan perlahan membawa Indonesia pada perjuangannya untuk meraih kemerdekaan.

Buku ini berkisah tentang kekuatan tulisan di lawan dengan tulisan. Penulisnya bisa hidup karena tulisan, bisa menghidupkan banyak orang bahkan bangsa, tapi bisa juga membunuh kehidupan. Penulisnya bisa terpenjara karena tulisan, bahkan bisa terbuang dan mati karena tulisan, tapi tulisan pula yang membuat manusia mengabadi, hidup dalam sejarah peradaban.

Tak perduli siapapun penulisnya, meskipun penulisnya seorang pelacur sekalipun. Ketika tulisan menjadi milik umum, tulisan tersebut memiliki kekuatan.

Pantas lah buku tetralogi buru ini sering di rekomendasikan oleh para penulis untuk di baca.

Atau karena hal ini pulalah maka buku ini sempat dilarang untuk di baca?.
Tentulah yang melarang membaca buku ini, adalah manusia jenis yang sama dengan Pangemanann. Intelektual yang menumbangkan bibit-bibit perubahan bangsa.


*******
Backup Goodreads.com
Read in June, 2009