Wednesday, August 13, 2008

Namaku Gaza

Namaku Gaza, laki-laki, 12 tahun. Aku selalu merasa menjadi orang luar biasa, meski ada yang bilang aku adalah bagian yang tertindas dinegara ini, termarginalkan.
Ah..mengerti pun tidak aku apa arti di tindas dan termarginalkan negara. Istilah itu kudapat dari seorang abang yang sering datang menyapaku. Aku suka dia, entah kenapa.
Ibu ku adalah perempuan gila yang di perkosa oleh gerombolan polisi mabuk.
Polisi?.
ah..itu cuma hayalanku saja, konon perempuan itu di gerayangi berbagai laki-laki. Aku saja yang berharap sperma yang membuatku ada berasal dari seorang polisi. Polisi, bagiku begitu hebat. itu saja.
Namaku Gaza. Nama pemberian janda 2 anak yang kesepian, pemilik kedai nasi di dekat kantor Polisi. Mak Nah nama nya. Kedua anak gadisnya sudah menikah dan tinggal di luar kota ini. Konon Ibuku juga pelanggan setia di warungnya. tentu saja gratis. Mungkin karena itu aku tak di besarkannya dengan gratis.


No comments: