Pelatihan Politik Perempuan, yang dilakukan oleh Kohati Badko HMI yang lalu, memberikan banyak pembelajaran kepada ku secara pribadi. Terpilih menjadi Master of Training, dan malah terpilih kembali menjadi ketua, Forliti yang merupakan Forum silaturrahmi alumni pelatihan ini, mendorongku untuk mencoba memperbaiki beberapa sistem dan merencanakan strategi untuk menguatkan kelompok perempuan yang ingin bergulat dalam pendidikan politik bagi perempuan.
Semangat dasarnya dari pelatihann politik ini adalah, mempersiapkan kader politik perempuan yang tangguh. Tingginya target capaian, tak mungkin di kejar dalam waktu pelatihan 4 hari. Pendidikan Politik Perempuan membutuhkan wadah organisasi yang memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk benar-benar menghasilkan kader-kader tangguh tersebut.
Dari konsep yang sudah ada, kebutuhan yang kuanggap perlu di penuhi kedepan adalah:
1. Kader politik perempuan harus punya basis di masyarakat (akar rumput)
Disini adalah kelemahan utama, upaya para aktivis perempuan selama ini. Afirmative action yang menjebolkan kuota 30 % perempuan di politik, adalah perjuangan perempuan di kelas menengah atas, tanpa persiapan kader-kader yang memang layak di tempatkan untuk menjadi petarung politik. Tak heran jika hasil dari afirmatif action ini tak jauh berbeda dengan proporsi politik perempuan pada pemilu tahun 1999 yaitu hanya 11 %.
Kader politik perempuan, jarang memiliki basis masyarakat. Baru dikenal, karena agenda pemilu, atau karena kebetulan istri atau keluarga tokoh masyarakat.
Sementara, potensi perempuan, yang mendominasi berbagai bidang masyarakat belum di ajak urun rembug bersama untuk memperkuat posisi politik perempuan ini. Katakanlah; Jumlah guru yang dominan Perempuan, jumlah murid berprestasi yang dominan perempuan, serta kelompok pengajian perempuan yang biasanya intens dengan pendidikan perempuan dan jumlahnya cukup banyak di seantero daerah khususnya sumut. Andai saja kesadaran akan peran politik ini sampai kepada kelompok-kelompok tersebut, dan kader politik yang ada memang mampu mengambil kepercayaan dari mereka, maka posisi perempuan di politik dapat menguat, dan sulit di goyahkan.
2. Peningkatan peran perempuan di setiap lini masyarakat.
Kuota 30% tidak hanya di posisi legislatif, tapi disegerakan di organisasi masyarakat. Di organisasi mahasiswa dan siswa. Tentunya juga di Pemerintahan.
3. Forliti perlu mewadahi sebuah lembaga pelatihan, yang memfasilitasi kebutuhan perempuan untuk berpolitik praktis. Pelatihan yang akan dibutuhkan seperti ;
a. Pengantar politik (konsep yang mirip dengan pelatihan politik yang ada)
b. Ideologi politik : untuk rakyat
c. Strategi; advokasi ; analisis anggaran ; komunikasi politik ; penjaringan dana
4. Pengembangan ide pelatihan yang di tawarkan oleh K Mumun yang menurutku mimpi yang perlu di wujudkan. Wadah organisasi politik perempuan akan menjadi semacam lembaga promosi kader politik perempuan yang akan di rekrut oleh partai politik yang ada. Kader-kader yang telah di uji oleh Forliti, dan siap untuk berkomitment dan maju dalam agenda politik praktis, akan di minta untuk menyampaikan visi dan misi, menunjukkan kemampuan dirinya di depan partai-partai politik yang ada. Daya tarik dari kader ini adalah, basis massa yang di solid yang telah di bangun oleh Forliti. Forliti juga mempersiapakan pengusungan dana, sampai kader ini benar-benar duduk di legislatif. Semakin banyak kader Forliti yang duduk di legislatif, perjuangan kebijakan-kebijakan untuk perempuan semakin menguat, tentunya dalam koordinasi yang tidak terputus dengan forliti. Forliti menjadi wadah pengandung, juga penyambung basis massa, dan lembaga intelektual yang terus menerus memberikan masukan kepada kader politik perempuan yang telah di posisi legislatif.
Ini mimpi yang meminta kerja keras, kerja tim dan proses yang panjang. tapi harus segera di lakukan jika ingin terwujud.
Forliti akan ku arahkan kesana.
Tidak ada yang sia-sia, jika kita sungguh-sungguh!.
1 comment:
Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://pendidikan.infogue.com/pra_consept_forliti_wadah_pendidikan_politik_perempuan
Post a Comment