Aneka Ritual Menjelang Puasa

Bagi seantero umat Islam, Ramadhan adalah bulan yang paling special dan paling ditunggu-tunggu. tak heran jika menjelang bulan ini, beberapa ritual dilakukan untuk menyambutnya. Meski ritual itu bukanlah sesuatu yang harus dilakukan, tapi ritual tersebut lebih karena budaya yang diteruskan turun temurun. Bebarapa ada pengaruh budaya hindu, seperti tabur bunga pada saat ziarah. Tak maksud untuk mencampurkan nilai-nilai antar agama, karena kebersamaan dalam ritual itu adalah faktor dominannya.
Dalam keluargaku yang termasuk multikultur ada beberapa ritual yang akhirnya kami laksanakan semuanya.

1. Marpangir
ini adalah kebiasaan Suku Mandailing menjelang Ramadhan. marpangir artinya ber-pangir. pangir sendiri adalah ramuan mandi yang terdiri dari campuran bunga , daun pandan dan jeruk purut. ramuan itu dipakai seperti shampo. Biasanya menjelang ramadhan, orang-orang di tapanuli selatan akan beramai-ramai rekreasi ke sungai dan marpangir disana. hasilnya...wangi dimana-mana.

2. Punggahan
Konon ini budaya dari suku Jawa. Di Medan, Suku Jawa termasuk mayoritas, dan tak heran terjadi banyak asimilasi dari budaya suku jawa yang masih dilakukan turun temurun. Punggahan adalah momen memotong daging sapi dan dimasak jadi rendang untuk santapan selama berpuasa. rendang daging jadi santapan pilihan karena praktis diolah pada saat sahur alias tinggal dipanaskan saja. Di beberapa kampung masih ada budaya punggahan yang dilaksanakan di mesjid-mesjid. Masyarakat akan saling bertukar masakan yang sistemnya di kelola oleh mesjid. Kekeluargaan di masyarakat ini biasanya cukup kuat.

3. Meugang
Ini istilah suku Aceh. artinya gak jauh beda dengan punggahan. Hanya saja meugang di suku aceh tak hanya menjelang berpuasa saja, tapi menjelang hari raya idul fitri, dan juga idul adha. setiap moment potong daging sapi dalam Islam disitulah muncul istilah meugang.

4. Oya...perkuburan muslim juga ramai sekali menjelang berpuasa. Para penjual bunga memang panen besar saat ini.

Apapun ritual menjelang ramadhan sebenarnya dilaksanakan dengan motivasi mempersiapkan diri lebih baik dalam menjalani puasa.

Selamat Berpuasa, semoga mencapai kualitas TAQWA.