Tuesday, April 01, 2008

Jenuh, letih atau malas?

kalau kau bilang jenuh dan kehabisan ide..
kau salah,
berderet ide berlompatan di setiap diam ku
di bicaraku,
di mataku...,
di setiap jalan-jalanku

Kalau kau bilang ku letih
Mmm...mungkin saja,
Aku memang ber-lembur ria
Memeras ide dengan paksa
Agar ku terbiasa untuk berkarya

Kalau kau bilang ku malas
Mmm...mungkin juga,
Inginnya ku terlelap
senyap sehari-harian

jenuh mungkin tepatnya,
letih mungkin juga tepatnya
malas mungkin lebih tepatnya,

ceh..
kau dengarkah suara itu?
ia berkata...
"Hei..berhentilah sebentar..."
goreskan dirimu di lembar kehidupan
biar rangkaian kata yang merekammu sejenak

ah sial...
kau jemariku...
tak bisakah kau secepat letupan kepalaku?

2 comments:

No longer valid said...

Nah Pera, boleh ya klo puisi yang ini yang akan abah bawakan di kopdar. Glory yang ada rasanya asyik buat dibawakan dalam nuansa apa aja. Abah akan bawakan dalam denting aneh ukelele. Pera setuju?

No longer valid said...

Maaf, hape abah baterenya lagi dodol makanya sering mati. Untung tadi buka yahoomail. Makanya tau ada pesan dari Pera. Gak marah khan? Sedari kemarin? Duh sayangnya. Pera dimana? Jauh gak dari bekas Hotel Indonesia?