sapa mu malam itu
menyeretku mundur berbilang tahun
buatku menertawakan konyolnya diri,
merasai luka yang kulupa perihnya
dan perih itu
ternyata nikmat...
ribuan ucap terimakasih
hanya tersekat di leherku...
maka biarlah kutuliskan untukmu
sahabat...
sungguh
kau sungguh berarti...
dan sapa mu malam itu...
ingatkanku
tuk menyapa diriku kembali
No comments:
Post a Comment