Sunday, July 04, 2021

Merencanakan Program Kerja Penyuluhan selama tahun 2021_Divisi Literasi Anti Korupsi Medan Membaca

Semangat Pagi kawan-kawan
Mengenai perkembangan komunitas kita, ada wacana untuk membentuk komunitas khusus PAK saja. Untuk mempermudah kerja perekrutan calon PAK, dan mudah dikenali oleh Eksternal, yg dalam waktu dekat kita berencana mendekati Rektor USU. 

ada beberapa tawaran dari diskusi2 informal: 
D'PAK MM (Divisi Penyuluh Anti Korupsi Medan Membaca)
KePAK Medan (Keluarga Penyuluh Anti Korupsi Medan) 
KePAK Foundation

Untuk membahas hal ini, dan jika disetujui, kita bahas AD ARTnya sekalian maka kita rapatkan secara luring. tawaran waktu: 

Sabtu Sore
Pukul 17.00-selesai

Minggu
Pukul 16.00-Selesai
1. Qismi
2. Pera
3. K Ainun
4. Alma
silahkan berikan tawaran waktu dan tempat lainnya


Itulah broadcast di WhatsApP Grup Pengurus Medan Membaca divisi Literasi Anti Korupsi. 
Kegiatan itu kemudian di sepakati dilaksanakan Hari Minggu pukul 16.00 wib di Cafe 99 tempat ssalah satu penguru juga bekerja
Aku datang tepat pukul 16.00 wib. Memilih bangku, sengaja membawa laptop untuk persiapan merekam hasil rapat. Satu jam menunggu tak ada yang datang juga. 
Pukul 17.00 wib baru satu persatu berdatangan. Tanpa rasa bersalah. Kubuka rapat dengan membagikan dulu lembaran program kerja yang sudah kusiapkan. Masing-masing mengisi target penyuluhan yang akan dilakukan sampai akhir tahun 2021, dan peralatan apa saja yang dibutuhkan. Pastikan perencanaan benar-benar bisa dilaksanakan sesuai kemampuan, salah satu knya adalah pertimbangan kondisi keuangan pribadi karena pekerjaan penyuluhan adalah berbentuk relawan,  yang mengandalkan dana pribadi. 
Nah...mengenai rencana kita membuat Komunitas Penyuluh, sepertinya kita tunda dulu. 
Yang lain hendak protes ingin bertahan dengan tujuan awal. Kupotong saja. 
Dalam perencanaan jangan besar pasak dari tiang. Harus sesuai kemampuan. Jika mengusulkan dan menyepakati rapat pukul 16, maka datanglah  tepat waktu. Kita banyak kesibukan, dan waktu satu jam sudah banyak hal yang bisa dilakukan. 
Jadi mengenai hal pembentukan komunitas Penyuluh, kita tunda dulu sampai kita bisa disiplin. Tidak tepat jika dimulai dengan langkah pertama melanggar disiplin yang artinya kita tidak menjaga integritas. 

Yang tadi ingin protes, terlihat terdiam tak ingin melanjutkan pendapatnya. Semua setuju pembentukan komunitas ditunda, sampai tangal 19 rapat kami berikutnya. 

Alhamdulillah, inilah enaknya kalau sudah satu pemahaman tentang nilai anti korupsi. Mulai berubah memang sulit yaa....meski jadi penyuluh, kadang anggap sepele dengan pelanggaran disiplin waktu, Dan karena itu...tetap harus dijaga bukan??

Hasil rapat ini, kemudian diajukan ke KPK RI  dapat dilihat disini











No comments: