Wednesday, July 29, 2009
Malam
Malam...
kali ini tak kubiarkan kau berlalu dalam sia
harus kuukir satu dua untaian bintang kata di langitmu
karena kau adalah sahabat terbaikku
bijak membisiki mutiara kehidupan
Malam...
ku tau kau setia teduh menyelimuti
membuai ku dalam mimpi-mimpi
yang tertulis dalam gurat dahiku yang resah
esok...aku yakin dapatkan mimpi itu
Malam...
biarkan aku menangis dalam pelukmu
menumpahkan kerinduan pada asa
agar patah ini sembuh
dan ku bangkit bugar pagi harinya
Malam...
betapa aku ingin lebih lekat bersama mu
saat ini...lebur bersama gelapmu
menyatu dalam hening mu
diam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment