Politik perempuan Indonesia jauh mendahului negera Amerika Serikat yang menjadi kiblat demokrasi. Di negera Paman Sam ini, perjuangan mendapatkan hak pilih perempuan dalam pemilu harus menumpahkan darah dalam berbagai aksi demonstrasi yang kemudian diperingati sebagai hari perempuan internasional pada setiap tanggal 8 maret.
Lebih dari satu abad, gerakan perempuan Indonesia namun perjuangan politik perempuan seolah seperti pe-er yang tak pernah habis. Kiprah perempuan masih dirasa kurang dalam pucuk kepemimpinan bangsa maupun kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kaum perempuan. Beberapa percepatan dilakukan baik secara legislasi maupun pemberdayaan perempuan. Salah satu nya Pada tahun 2003 di rintis strategi afimativ kuota 30% perempuan dalam undang-undang pemilu.Jejak politik perempuan hingga saat ini, masih merupakan kelompok massa yang mudah dimobilisasi tanpa melalui pencerdasan politik.
Kaum perempuan yang cenderung lebih menyukai kegiatan bersifat religius,
No comments:
Post a Comment